Begitu pun aku! aku merasa senang
apabila kenakalan ku dulu di publish sekarang. Begitu indahnya punya masa lalu
yang indah seperti aku. Kini aku harus mengingat kenakalan apa saja yang pernah aku buat pada zaman SD.
Aku lupa tahun berapa SD, itu
sangat berat untuk diingat karena aku orangnya pelupa. pelupa bahwa aku dulu
pernah lahir dari orang tua yang senang-senang diatas ranjang. Mulai kenakalan
tentu saja dari mulai aku kelas 1 SD, tapi aku lupa nakalnya waktu kelas 1 SD.
pokonya itu musik zamannya Sheila On 6 [sengaja ingin nulis sheila on 6].
Mungkin itu kelas 2 atau kelas 3 SD. Guru menugaskan kami
merangkum dan menulis rangkuman isi cerita buku kalo ga salah halaman 32,
semoga itu benar. Itu aku berada duduk
dibelakang pojok bersama si Anfal bukannya aku bodoh karena duduk dibelakang
tapi karena aku malu duduk didepan takut pandangan bukan ke pelajaran tapi ke
perut ibu guru yang saat itu gendut. MERANGKUM ! Oh menyebalkan kenapa harus ada
menulis didunia ini, teman-teman satu kelas nurut apa perintah ibu guru yang
cantik itu. tapi tidak untuk aku dan Anfal.
“Hoream nulis (malas menulis).” Anfal berkata.
“Aing oge sarua, nulis lirik lagu JAMBRUD yu. Pa loba loba nulisna. anu eleh gendong.” suara saya
Terjemahan “ aku juga sama, nulis lirik lagu JAMBRUD yu. Siapa yang banyak nulisnya itu yg menang.”
kami pun segera menulis, ternyata yang menang si Anfal. Dia lebih tau lagu Jamrud dibanding aku. Ketika dia melihat tulisan latinku, dia bilang “GOBLOG, sia mah lagu JIKUSTIK” . Aku pun harus ketawa karena menghargai Anfal yang marah. Maaf aku hanya punya CD waktu itu Jikustik dan Sheilan On 8[sengaja]. Si Anfal lupa waktu itu, iya, harusnya aku yang kalah tapi dia malah pulang duluan. Ga tau mau ngapain dirumah.
“Hoream nulis (malas menulis).” Anfal berkata.
“Aing oge sarua, nulis lirik lagu JAMBRUD yu. Pa loba loba nulisna. anu eleh gendong.” suara saya
Terjemahan “ aku juga sama, nulis lirik lagu JAMBRUD yu. Siapa yang banyak nulisnya itu yg menang.”
kami pun segera menulis, ternyata yang menang si Anfal. Dia lebih tau lagu Jamrud dibanding aku. Ketika dia melihat tulisan latinku, dia bilang “GOBLOG, sia mah lagu JIKUSTIK” . Aku pun harus ketawa karena menghargai Anfal yang marah. Maaf aku hanya punya CD waktu itu Jikustik dan Sheilan On 8[sengaja]. Si Anfal lupa waktu itu, iya, harusnya aku yang kalah tapi dia malah pulang duluan. Ga tau mau ngapain dirumah.
Waktu beranjak, itu aku masih
kelas 3 SD. Kamu tahu setiap sekolah punya WC nya? pasti tau lah. Ketika aku
bosan dikelas, aku pasti izin ke guru untuk alasan yang sederhana yaitu ke
Kamarmandi/WC . Tembok kamar mandi itu bagus, lalu aku kencingi tembok kamar
mandi itu. aku kan lelaki jadi wajar kalo kencingku berdiri. Aku buat air
kencingku dengan bacaan TITIN di tembok kamar mandi. Siapa Titin? Itu adalah dia, guru kelas yg
tadi aku izin ke kamar mandi. Bukannya tidak sopan tapi aku hanya terinspirasi
saja. Maafkan aku oh ibu guru.
Naiklah aku ke kelas 4 SD, kalian
jangan ingin tahu lah aku naik kelas gimana! atau kalian menanyakan prestasi
aku waktu SD! Tapi kalo itu mau kalian aku cantumkan prestasi di tulisan ini.
DEMI ALLAH[tuhanku] aku rengking 1 besar aja. Udah kan tau? aku ga mau sombong
kaya Firaun.
Rata-rata teman-teman kelas
berangkat pakai sepeda roda dua. lalu mereka parkir di lahan yang kosong untuk
menyimpan sepedanya. Kalo aku berangkat selalu pake becak roda tiga karena disuruh
orang tua untuk pake becak tentu saja aku penumpangnya, yang menjalankanya
tukang becak. Nyatanya aku selalu iri kepada mereka yang selalu pulang cepat
rumah dibandingkan aku. tentu saja dong, mereka pulang pakai sepeda sedang aku
jalan kaki. Esok hari lalu hari lalu juga hari lalu hari aku terfikir untuk
bersikap adil kepada teman-temanku. Jam istrahat teman-temanku ada yang makan
ke kantin atau ada juga yang main bola dilapang, sedang aku berjalan ke arah
parkiran sepeda. Aku bilang aku itu nakal, jadi aku kempesin semua ban sepeda
mereka. Untuk apa? Untuk adil tujuannya. supaya mereka juga pulang terlambat
sampai rumah.. Oh itu dia jam 12, aku bergegas pulang namun teman-teman sedang
mengamati sepeda nya kenapa bisa kempes dengan kompak. YES, aku bisa pulang
duluan kerumah.
Nakal itu harus punya! termasuk
itu dia memecahkan kaca kelas dengan bola sepak. Maka aku harus di hukum untuk
menghormat bendera INDONEZIYA, yang aku ga suka warna benderanya merah dan
putih. kenapa bukan Coklat, dan ditengahnya gambar ee kucing biar bagus. Kulit menghitam dijemur
ditengah lapang dengan matahari terik. OH ANJING, menyebalkan tak mau mengulang
berjemur ditengah terik matahari dan menghormat bendera itu.
Paling malas adalah upacara
bendera. Kenapa rutin lagi setiap hari senin harus ada upacara bendera. Jujur
saja, aku bosan dengan upacara, tidak ada yang beda, mengibarkan bendera sambil
diiringi nyanyian, lalu kemudian pembina upacara menyampaikan amanat.
MEMBOSANKAN. Oh teman-teman, mereka itu rapih pakai dasi dan pakai topi merah
setiap hari senin. anehnya aku suka lupa kalau hari senin itu harus berpakaian
rapih, lagi-lagi aku harus dipisahkan dari anggota teman-teman yang berbaju
rapih. Setelah upacara selesai, aku belum dibolehi untuk masuk kelas, ternyata
suruh membersihkan lapang dari sampah-sampah plastik. lalu aku pungiti dengan
tanganku yang bersih dan membuangnya ke tong sampah. Selanjutnya, hari senin
aku datang kesekolah jam 8. agar tidak mengikuti upacara bendera yang semakin
minggu semakin membosankan..
Tentu saja, guru siapa yang gak
kenal dengan aku? iya, waktu kelas 6 SD aku pernah bilang SIANJING kepada guru.
gara-gara guru itu tidak sengaja melempar kepalaku dengan tas. memang benar
tidak sengaja. Maafkan aku pa guru
pernah bilang begitu, agar bapak tahu, aku itu adalah makhluk kasar bukan
makhluk halus, jadi gak apa apa boleh sesekali bilang ANJING DAN MONYET. Tapi
terserah gak bilang juga gpp. bebas
Udah dulu ah ceritanya, sebenarnya
masih banyak tapi aku malas untuk bercerita. Termasuk aku pernah cium wanita
satu kelas. tapi wanita cantik semua. yang jelek gak aku cium karena ga mau.